Latest Updates

Merasa Hidup Anda Kurang Indah Tataplah Lantai !



Mengeluh , mengeluh, dan mengeluh, mungkin itu sudah menjadi bumbu perjalanan hidup kita. Semua angan – angan mengenai sesuatu yang terangan seakan terhempas angin entah kemana.  Kita hanya mendapati angan lain yang tidak sengaja terbang menghampiri kita. Dimana mau tidak mau tangan harus meraih angan tersebut yang telah menjadi takdir kita untuk memperolehnya.
Berat memang untuk menerima sesuatu yang bukan menjadi harapan kita. Kecewa pasti, marah mungkin, tangis bisa jadi. Semua itu ialah wajar adanya , karena kita adalah manusia. Manusia hanya bisa berharap dan berdoa untuk angan yang diharapkan. Namun Tuhan selalu meniupkan anginNya kearah yang selalu benar kepada yang seharusnya menerima.
Bukan berarti kita harus diam menyerah melihat angin yang berhembus menerbangkan sebuah angan yang mengarah kepada kita. Usaha adalah sesuatu yang mutlak dilakukan bagi setiap manusia dalam menjalani hidup di dunia. Segala sesuatu yang telah kita usahakan pasti akan terbalas oleh Sang Maha Pencipta, ketika usaha yang kita lakukan adalah sesuatu yang baik,niscaya akan terbalaskan dengan sesuatu yang baik pula, sedangkan bila kita menanam suatu kejelekan, kelak kita akan menuai buah kejelekan itu sendiri.
Usaha sudah, berdo’a sudah, apakah bisa hidup kita bisa dikatakan indah? Bisa sudah, bisa juga belum, mengapa? Karena tingkat kepuasan setiap orang mempunyai kadarnya masing – masing. Ada sebagian orang yang merasa hidupnya sudah merasa indah, walau setiap hari yang dilaluinya adalah dengan membersihkan sampah yang ada dijalanan. Di sisi lain, sudah menjadi pejabat tinggi, punya 3 rumah, mobil 5, tapi merasa hidupnya masih belum indah, sehingga menghalalkan berbagai cara untuk bisa memperoleh kekayaan yang lebih banyak lagi.
Ada titik dimana orang merasa runtuh ketika ia menyadari bahwa ia hanya seorang karyawan biasa, yang mana pendapatanya hanya bisa untuk bisa menghidupi keluarganya. Tanpa bisa memperoleh sesuatu yang lebih, untuk bisa membuat hidupnya menjadi lebih bahagia. Merasa angan yang ditiup angin adalah salah tujuan.  Itu suatu hal yang wajar terjadi, karena sifat alamiah manusia, dimana kebutuhan manusia tidak ada batasnya.
Tataplah lantai yang Anda pijak. Resapi dan pahami mengapa dalam sebuah rumah selau ada lantai. Bukankah lantai adalah sesuatu yang biasa diinjak setiap setiap , rawan kotor, dsb. Tapi dibalik semua itu, lantai adalah bagian rumah yang paling tegar menanggung berat beban rumah yang ada, selalu berada di bawah, selalu diijak – injak. Sesuatu yang patut kita contoh adalah, lantai tidak pernah berharap menjadi plafon rumah yang berada di atas tidak terinjak – injak. Lantai tetap percaya bahwa sebuah rumah tidak akan indah jika tidak mempunyai lantai. Jadi lantai tetaplah lantai yang menjadi tempat pijakan, namun tak akan indah sebuah rumah jika tanpa lantai.
Hidup memang terkadang tidak adil, bagi orang yang salah memandang sebuah arti kehidupan. Indah belum tentu sama di semua mata manusia. Jika Anda merasa di bawah, dan Anda  yang ingin mencari sebuah keindahan hidup. Pandanglah dan resapi sisi lain kehidupan yang Anda jalani, pasti akan ada sesuatu keindahan yang dapat Anda petik. Layaknya lantai yang jauh memandang ke keseluruhan rumah  dalam ia mencari sebuah kebahagian akan kehadiran dirinya dalam rumah.
Apakah cinta kasih dari sekeliling kita yang dapat membuat hidup indah. Hasil karya kita apakah dapat membuat kehidupan orang lain menjadi indah. Semua itu merupakan sesuatu keindahan yang sesungguhnya yang bisa kita dapat daripada kita merasa rendah dengan materi yang kita punya.
Menyerah terhadap angan  yang ditiupkan oleh “Angin”  Sang Maha Kuasa juga tidak baik. Hembusan angan yang bukan kita harapkan tersebut ialah sebagai ujian yang diberikan Tuhan kepada kita untuk lebih bisa memaknai hidup yang kita jalani di dunia yang fana ini. Jika Anda belum merasa keindahan yang anda cari belum Anda dapatkan, bukan berarti keindahan yang dapat membahagiakan Anda itu tidak ada. Teruslah Anda cari di sisi lain kehidupan anda. Setelah Anda temukan keindahan tersebut, jadikanlah sebagai energy positif yang menjadi stimulus Anda dalam menjalani hidup Anda, sembari mengejar angan Anda yang tertiup angin yang Anda anggap bisa membuat hidup Anda Indah.     
  


Lupakan Bantal Sejenak Demi Masa Depan



Jika mendengar kata bantal dan guling dalam benak pasti sudah merujuk pada suatu kamar yang terdapat tempat tidur beserta bantal guling tempat menyandarkan lelah tubuh. Kamar memang menjadi salah satu tempat yang membuat  kita cenderung untuk bermalas – malasan. Seperti pagi ini ketika kita terbangun dari mimpi indah yang menghiasi tidur kita, tubuh kita pasti sulit untuk beranjak dari kasur untuk melakukan kegiatan yang lain. Satu yang pasti kegiatan yang akan kita lakukan hanya sebatas mengecek notifikasi pada HP yang kita tinggal tidur semalaman.
            Kegiatan pagi hari seperti itu pasti sering kita alami dalam keseharian kita. Panggilan dan teriakan dari ibu atau ayah kita biasanya yang mampu membuat kita beranjak dari empuknya tempat tidur kita. Terkadang jika kita bandel  pasti rengekan kemalasan akan terucap dan tidak mengindahkan ucapan orang tua kita sendiri. Berbeda kisah jika memiliki orang tua seperti “Adolf Hitler” mau tidak  mau kita pasti akan beranjak dari tempat tidur.  
            Kemalasan dapat muncul dari beberapa sebab. Pertama, kita sudah terlalu nyaman pada zona nyaman kita. Kedua, kurang mengerti manfaat kegiatan lain padahal hal tersebut terkadang lebih bermanfaat dari zona nyaman kita. Ketiga, mental menggampangkan suatu keiatan yang akan dilakukan, atau juga bisa disebut menunda – nunda perkerjan karena anggapan kita bahwa pekerjaan tersebut mudah dan cepat untuk diselesaikan. Masalah – masalah tersebut yang biasanya membuat orang sulit berkembang karena mental block yang berasal dari dirinya sendiri.
            Semakin berlama – lama di tempat tidur semakin banyak pula kita akan melewatkan sesuatu hal yang jauh penting dari sekedar kenyamanan tempat tidur. Kesehatan akan lebih terjaga jika kita mau meninggalkan tempat tidur lebih awal untuk mengerakkan badan kita dengan berolahraga. Tidak terburu – buru mengunjungi bantal guling tercinta untuk mau membaca buku pelajaran dan mengerjakan tugas sekolah, agar besok pagi tidak tergesa gesa mengerjakan di dalam kelas. Mengangkat kaki dari tempat tidur lebih awal untuk membersihkan kamar, sehingga dengan kamar yang rapi akan memberikan energi positif bagi kita di pagi hari.
            Dalam makna denotasi sudah tergambar jelas dampak positif dari lupakan sejenak bantal dan guling. Lupakan sejenak bantal dan guling memiliki arti yang lebih dalam jika kita mencermati. Dari sudut pandang penulis bantal, guling dan kasur merupakan macam – macam mental block yang senantiasa menghambat kita untuk berkembang.
Diasosiasikan bantal adalah rasa pesimisme kita terhadap sesuatu yang hendak kita lakukan namun kita sendiri  tidak meyakini akan kemampuan yang kita miliki. Guling bisa diartikan sebagai perasaan menggampangkan  sesuatu yang kita angap mudah untuk diselesaikan. Kasur sebagai tempat kita merebahkan tubuh kita akan menjadi zona nyaman yang membuat kurang semangat diri kita untuk melakukan hal yang berbeda namun dapat mengembangkan potensi yang ada pada diri kita.
Tahun baru adalah tahun untuk berbenah. Berbenah dari segala sesuatu yang kita anggap “Rusak” menjadi hal  yang lebih “Layak”. Ketika kita mendengar kata bantal dan guling sebagai beberapa hal yang membuat kita jalan di tempat dalam mengembangkan potensi kita. Berbenah atau melupakan sejenak di dalam benak akan bantal dan guling untuk dapat lebih mengembangkan potensi yang terpendam pada diri kita.
Evolusi mental itu perlu, namun evolusi butuh waktu yang lama dengan berbagai prosesnya. Hidup ini singkat, dan masa depan adalah penuh misteri jadi lebih dari evolusi mental yang dibutuhkan. Sesuatu yang dibutuhkan adalah Revolusi Mental, perubahan yang terjadi dengan cepat. Tak perlu berpikir lama mengenai sesuatu yang dianggap lebih baik. Cukup dengan sedikit melupakan bantal, guling, kasur  lalu ingatlah  kitab suci, buku pelajaran, tugas sekolah, alat olahraga, alat musikmu, kuas dan kanvas, pulpen dan kertas, program kerja organisasi, laporan kerja dan segala hal positif yang dapat membuatmu jauh lebih berkembang dari saat kau lebih memilih bantal, guing, dan kasur.
Pada hakikatnya segala sesuatu yang kita kerjakan pasti mempunyai konsekuensi. Disaat kita lebih memilih kegiatan positif yang dapat mengimprove diri kita rasa lelah pasti ada. Namun saat kegiatan tersebut merupakan sesuatu hal yang telah menjadi passion kita, tidak aka nada rasa lelah yang mendera raga kita, ketika batin kita kita merasa terpuaskan. Hal yang berbeda akan terjadi jika lebih memilih kasur dan bantal guling, hanya rasa malas dan tumpukan lemak yang akan berkembang.
The New Beginning, semua harus dimulai kembali apa yang telah menjadi evaluasi diri selama satu tahun menjadi sesuatu yang lebih baik lagi. Tidak ada kata terlambat selama masi ada waktu, lakukan sekarang atau tidak sama sekali.

10 Mie Instant Terlezat di Indonesia





Mie instan memang tiada duanya. Makanan yang satu ini akan menjajikan cita rasa yang lezat bagi para penikmatnya. Para produsen mie instan pun berlomba – lomba berinovasi dalam berbagai rasa yang kebanyakan diaptasi dari makanan  yang sudah ada di masyarakat. Rasa ayam bawang adalah varian rasa yang paling legend, karena sebagai salah satu pioneer rasa dalam mie instan. Selain itu masih ada rasa mie goreng original, soto ayam, kaldu ayam, dan masih banyak lagi. Merk indomie memang sebagai pemuncak dari mie instan itu sendiri dengan varian rasa mie yang sangat beragam.
Sebagai salah satu makanan cepat saji, mie instan memang sangat populer di era serba dinamis ini. Selain karena harganya yang murah dan gampang membuatnya, ternyata mie instan pun dapat membuat penikmatnya kecanduan akan rasanya yang sangat lezat itu.

Tidak berbeda dengan berbagai macam produk lainya, mie instan juga mempunyai segmen pasar tersendiri. Sebagai salah satu makanan murah yang beredar di masyarakat ternyata sebagian besar penikmat mie instan ialah masyarakat yang berumur berkisar 18 – 24 tahun dimana usia – usia tersebut seseorang dalam masa kuliah, yang mana sebagian besar mahasiswa adalah perantauan. Agar menghemat pengeluaran di perantauan, mengkonsumsi mie instan adalah salah satunya.

Mie instan sendiri banyak dikreasikan oleh para penikmatnya dengan berbagai tambahan bahan, sehingga membuat mie instan sendiri menjadi lebih lezat. Ada yang menambahkan telur, cabe rawit, sayur – sayuran yang membuat mie instan yang tersaji menjadi lebih komplit. Setidaknya mendekati apa yang terpampang di bungkus mie instan sebagai saran penyajian.

Dari banyak merek dan varian rasa yang beredar di pasaran. Damai dalam Tenang telah merangkum 10 Mie Instan Terlezat di Indonesia, berikut rangkumannya:

1.       Indomie Ayam Panggang (jumbo)

 










2.       Indomie Goreng Original


 










3.       Mie Sedap Ayam Spesial
 











4.       Supermie ayam Bawang

 








5.       Mie Sedap Sambal Goreng

 









6.       Indomie Bulgogi


 


7.       Mie Sedap Goreng Original

 








8.       Sarimie Ayam Kecap (Jumbo)

 








9.       Indomie Goreng Cabe Ijo

 










10.   Indomie Soto Banjar

 




Kesendirian Mengajarkan Arti Sebuah Cerminan Diri



Kesendirian memang tidak pernah lepas dari kehidupan seseorang. Semenjak kita lahir, kita terlahir sebagai manusia yang sendiri, kecuali jika kembar siam atau sekedar kembar. Lalu kedua orang tua kita yang berperan dalam mengahdirkan kita kedunia ini , selain Tuhan YME ,hadir menemani hari – hari kita sepanjang hayat mereka. Kemudian  saat kita dikebumikan pun pasti akan sendiri.
Arti orang tua dalam hidup memang sangat besar dan tidak ada bandingannya di dunia ini. Orang tua adalah Wakil Tuhan yang ada di dunia. Restu orang tua kita, terkadang ialah termasuk restu Tuhan juga. Sepanjang hidup kita pasti akan mendapat dampingan dari orang tua kita, namun terkadang banyak dari kita tidak dapat merasakan kebersamaan dengan orang tua kita sendiri dengan berbagai sebab.
Ketika beranjak dewasa, sebagai manusia normal,  sudah pasti kita terjatuh dalam jurang yang bernama cinta. Cinta antara dua insan yang berbeda jenis, dimana sudah digariskan oleh Yang Maha Kuasa untuk terjadi. Setiap orang sudah pasti dianugerahi cinta. Karena telah digariskan maka setiap manusia tidak bisa mengelak akan hal itu.     
Acap kali perasaan yang dimiliki setiap insan tidak sama. Di sisi kaum adam mempunyai perasaan cinta A, sedangakan kaum hawa B. kedua perasaan tersebut akan sulit disatukan, karena alasan yang berbeda – beda setiap insan. Dari perkara inilah maka banyak bertebaran para tuna asmara / jomblo / single di masyarakat.
Kesendirian seperti inilah yang banyak membuat para tuna asmara di dalamnya merasa risau. Terutama pada usia ABG, namun juga akan dialami oleh orang sudah dianggap sudah sangat matang. Diantara kedua masa tersebut tentulah masa orang dianggap matang lebih merasa terbebani oleh kesendirian tersebut.
Semua karena cinta. Penyebab kesendirian-pun disebabkan karena cinta. Walau banyak orang berpendapat bahwa cinta sejati adalah perasaan cinta tanpa alasan. Namun kenyataanya banyak kesendirian yang terjadi karena mereka merasa tidak dicintai. Akan selalu ada alasan yang akan meluncur ketika orang menyatakan ketidakcintaanya kepada seseorang, yang katanya cinta itu tidak beralasan.
Cinta yang dipercaya akan membawa suatu keindahan akan berubah 180 derajat membawa suatu mimpi buruk bagi pelakunya. Ada 2 macam cinta yakni Cinta Ekspansif dan Cinta Kontruktif.

Cinta Ekspansif
Cinta yang sudah pasti mendatangkan energy positif bagi pelakunya. Bagaimana orang tidak bahagia jika rasa cinta yang sudah lama terpendam ternyata berbalas. Semua kegiatan yang kita lakukan akan terasa bahagia karena energy cinta ekspansif tersebut.
Cinta ekspansif yang lain ialah ketika kita sedang merasakan cinta namun tidak berbalas. Walupun tidak berbalas cinta yang kita miliki tidak miliki tidak padam, dan terus berusaha mengupgrade diri dari segala yang dimiliknya, agar lebih lebih layak dan dapat diperhitungkan untuk dibalas.
Cinta Kontraktif
Cinta yang pada umunya memiliki energy yang negative karena ketidakmampuan pemiliknya untuk mengontrolnya, sehingga akan berdampak buruk pada pemiliknya. Hal ini terjadi karena realita cinta yang dihadapi tidak sesuai dengan angan – angan pemiliknya. Rasa menyalahakan pada dirinya akan sangat besar sekali atas ketidaksempurnaanya.

Kesendirian memang tidak mengenakkan, terutama bagi pemilik cinta kontraktif yang tidak mampu mengontrol cintanya. Rasa gelisah, galau, gusar akan senantiasa menghinggapinya. Tanpa berusaha menerima dirinya apa adanya.
Cinta itu harus diperjuangkan. Tanpa diperjuangkan, mustahil kita akan mendapatkan apa yang kita cintai. Terkadang, banyak dari kita telah memperjuangkan, namun tidak dapat memerdekakan sebuah cinta. Disitu terkadang saya merasa sedih.
Memang cinta itu tanpa alasan. Tapi terkadang alasan-lah yang membuat sebuah cinta. Kesendirian terkadang adalah suratan, namun juga sebuah pilihan. Jika memang suratan, maka pasti ada yang salah pada diri kita, mengapa tidak bisa cepat memperoleh cinta. Karena pada dasarnya manusia telah diciptakan berpasang – pasang.
Semakin bermazmur lebih dalam lagi mengenai diri kita yang tak kunjung mendapatkan cinta. Disela – sela kita bermazmur, pasti akan ada jawaban mengapa kita tetap sendiri. Di titik itulah segala kegelisah yang telah menumpuk sesak dalam hati kita akan sedikit lega, jika kita bersyukur.
Karena semakin dalam kita bermazmur, maka kita akan lebih tau siapa diri kita yang sebenarnya, dan itu disebabkan oleh kedahsyatan kekuatan dari cinta itu sendiri. Namun dari cinta itulah yang membuat kita semakin kuat, dewasa, dan memandang masa depan dengan penuh optimis. Karena jika mempercayai cinta, maka kita akan terus berusaha menuju yang lebih baik lagi, agar pantas untuk dicinta. Tanpa harus meninggalkan siapa diri kita sebenarnya.


Tantangan yang Harus Ditaklukkan Para Inneis Untuk Menjadi Pemimpin



Pemimpin atau seorang yang mempunyai kemampuan untuk mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan tertentu adalah sebuah keharusan dalam menjalani kehidupan bersosial masyarakat. Tanpa adanya kepemimpinan atau pemimpin akan banyak  jalan untuk merealisasikan tujuan yang ingin dicapai bersama tersebut, karena setiap orang tentulah mempunyai pandangan yang berbeda – beda. Disini sosok pemimpin sangat dibutuhkan dalam mengatasi permasalahan tersebut dengan segala kebijaksanaan yang dimilikinya. Seperti sebuah kapal yang berisikan banyak orang, untuk mengarahkan sebuah kapal tesebut untuk mencapai tujuan adalah tugas seorang nakhoda yang mengemudikan kapal tersebut.
Terlepas dari masalah politik yang ada mengenai kepemimpinan, pada dasarnya pemimpin alamiah adalah seorang yang mampu memberi arahan pada saat darurat. Acap kali pemimpin pada era saat ini adalah hasil politisasi dari suatu kelompok untuk mengorbitkan salah satu orang didalamnya untuk menjadi seorang pemimpin. Memang benar kinerja dari politik adalah demikian, namun yang sering terjadi adalah bukan karena kemampuan alamiah mereka “Calon pemimpin” tetapi hanya berdasar popularitas dan materi belaka, sehingga banyak orang terbujuk untuk mengikutinya.
Kaum Introvert atau yang lebih akrab disebut “Innies” , sebagaimana kita tahu adalah kaum yang sangat suka akan “Kesendirian” dan sangat tenang kepribadianya, bahkan sering menjauh dari sosialisasi dalam kelompok masyarakat. Perilaku tersebut bukan karena kesombonganya, atau pandangan sifat anti sosialnya, namun karena jiwa mereka terlahir seperti sebagai “Pelangi” dunia. 
Setiap orang selalu mempunyai cita – cita termasuk mereka yang tergolong kaum “Innies”. Dapat menjadi seorang yang dihormati, disegani, mempunyai banyak pengikut, memberi kontribusi yang lebih pada suatu kelompok, mempunyai suatu visi dan misi yang dipercaya mampu membawa ke perubahan suatu kelompok yang lebih baik, mungkin alasan tersebut yang membuat mereka terdorong untuk menjadi pemimpin.
Dengan segala klebihan dan kekurangan  yang dimiliki kaum introver , membuat harapan mereka untuk menjadi pemimpin akan menemui banyak tantangan yang harus dihadapi. berikut garis besar beberapa tantangan tersebut :
1.      Sulit untuk diketemukan
Bukan rahasia lagi jika kaum introver adalah orang yang cenderung untuk menghabiskan waktunya dengan dirinya sendiri. Padahal untuk menjadi pemimpin memang harus memiliki “sesuatu” yang dianggap menjadi sebuah kelebihan yang diakui oleh orang lain. Kepribadian mereka yang demikian tersebut membuat kelebihan yang sebenarya dimiliki dan yang seharusnya diketahui oleh banyak orang, menjadi tertutup oleh kepribadian para “Innies itu sendiri yang cenderung menutup diri.
2.      Mempunyai Masa Pendukung yang Relatif Sedikit
berkumpul dengan banyak orang memang sangat menyenangkan bagi kaum ekstrover, namun sangat menyiksa bagi kaum introver, sehingga kaum introver lebih cenderung tidak memiliki banyak teman. Dalam politik, tujuan umum yang ingin dicapai ialah kekuasaan dan kepemimpinan, dimana pendukung merupakan asset penting bagi  seseorang untuk mencapai posisi seorang pemimpin. Akan sangat miris jika seorang innies ingin mencapai posisi tersebut. Anda pasti sudah mengerti mengapa, yap, kehidupan seorang innies yang sering menyendiri, membuat jumlah pendukungnya relative sedikit. Jangan katakan pendukung, teman pun terkadang hanya hitungan jari.
3.      Memiliki Energi yang Lebih Sedikit  Daripada Para Ekstrover
Menurut buku “The Introvert Advantage” karangan Marti Olsen Laney, para ekstrover akan mendapatkan energy lebih  jika banyak berinteraksi dengan banyak orang, dengan aktivitas yang lebih beragam. Berbeda dengan para introver yang akan dengan cepat kehabisan energy jika berada dalam keramaian dengan segala aktivitasnya. Padahal dalam memimpin suatu organisasi haruslah pintar – pintar dalam bersosialisasi dengan orang banyak, yang mana kebanyakan adalah para ekstrover yang banyak mengambil peran.


4.       Tidak Bisa Menjadi Pribadi Yang Hangat
Dalam membangun atau membina suatu organisasi, komunikasi yang baik menjadi sebuah keharusan yang harus dijaga. Peran pemimpin menjadi sosok sentral dalam mengupayakan komunikasi yang baik  dalam suatu organisasi. Namun akan menjadi suatu hal yang kurang nyaman dalam suatu organisasi jika memiliki pemimpin yang “Dingin” dalam berkomunikasi dengan anggotanya, sedangkan komunikasi yang cenderung “Dingin” tersebut lebih banyak dimiliki oleh para innies. Jadi, permasalahan komunikasi terkadang membuat para innies menjadi ragu untuk mengambil suatu jabatan yang mana membutuhkan komunikasi yang baik antar sesama, demi mewujudkan sebuah organisasi yang dapat membuat nyaman semua orang didalamnya.

Untuk mencapai sebuah tujuan yang besar memang akan banyak ditemui kerikil – kerikil tajam didalamnya. Rasa sakit itulah yang terkadang membuat kita lebih kuat dalam mencapai apa yang kita tuju. Keyakinan dalam diri kita sendiri adalah dynamo yang akan menggerakkan kita untuk terus dan terus berusaha itulah yang dapat kita lakukan, selain berdoa.
Manusia tercipta selalu berbeda satu sama lain.  Menjadi seorang innies atau introver bukan sebagai kutukan yang harus ditakuti. Cita – cita menjadi seorang pemimpin pun dapat diraih dengan kepercayaan dalam diri yang harus dijaga. Segala tantangan yang membentang dalam pribadi seorang introvert bukan jadi soal utama. Tetaplah menjadi diri sendiri, urusan menjadi seorang pemimpin janganlah menjadi sesuatu yang harus ambisius, jadilah pemimpin yang alamiah. Percayalah.







Daftar Toko Buku Online



Membaca bisa jadi sebuah kegiatan yang bagi kebanyakan orang mengatakan "Membosankan". Disisi lain ada kaum yang yang sangat hobi dan tidak terlepas dari namanya buku. Ya itu fakta. Terlepas dari preferensi orang mengenai membaca. Ternyata membaca ialah kegiatan yang sangat positif untuk dijadikan sebagai rutinitas wajib dalam keseharian kita. Kita akan mendapat banyak ilmu pengetahuan didalamnya. 

walaupun yang dibaca ialah novel, Novel banyak menyajikan kisah yang terkadang patut untuk diteladani, tergantung bagaimana kita menyerap makna dalam isi novel tersebut. Terlebih jika yang dibaca ialah karya - karya non fiksi yang berisi banyak penetahuan didalamnya.

Toko buku adalah surganya bagi para "Nerd" yang haus akan hiburan dan informasi dari sebuah buku. Ketidakmerataan keberadaan toko buku memang membuat para penikmat buku kesulitan untuk bisa membeli sebuah buku. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, saya mencoba berbagi pengalaman saya untuk mendapatkan sebuah buku tanpa harus ke toko buku. 

Syarat awal dalam berbelanja buku secara online

1.  Cukup dengan koneksi internet yang stabil
2.  Mempunyai  alamat e-mail 
3. Rekening tabungan. Jika tidak / belum mempunyai rekening tabungan di bank, Anda bisa        melakukan pembayaran melalui teller bank. Karena sistem yang dipakai pada umumnya pra-bayar    dan non-tunai. 

Toko Buku Online yang Bisa Dikunjungi

1. nulisbuku.com
Situs nulisbuku.com ini pada dasarnya merupakan situs Self publishing bagi para penulis indie yang ingin menerbitkan tulisannya berupa sebuah buku, yang mana penulis indie ini biasanya tidak ingin terikat dengan kebijakan dari penerbit mayor yang ada. Jadi Anda dapat membeli buku terbitan para penulis indie tersebut di situs nulisbuku.com. Cukup click here 

2. Gramedia.com

Prisipnya sama saja dengan toko buku Gramedia yang tersebar di seluruh kota di Indonesia. Namun perbedaanya, disisni kita bisa melihat rak - rak yang berjejer dan memegang bukunya secara nyata. Cukup click here Anda sudah bisa membeli sebuah buku.



3. Buku kita

Sama seperti Gramedia sistem yang digunakan, Cuma mungkin namanya tidak setenar Gramedia, namun koleksi bukunya bisa dikatakan melimpah. Namun anda harus bersabar jika buku yang anda pesan sudah habis, karena pihak Buku Kita akan memberi tambahan waktu pengiriman yang semula berkisar 5 - 6 hari, berhubung harus mencetak kembali, maka Anda harus bersabar menunggu selama sekitar 8 hari. Cukup click here Anda sudah bisa berbelanja buku dengan puas.

Selamat Berbelanja