Latest Updates

Tantangan yang Harus Ditaklukkan Para Inneis Untuk Menjadi Pemimpin



Pemimpin atau seorang yang mempunyai kemampuan untuk mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan tertentu adalah sebuah keharusan dalam menjalani kehidupan bersosial masyarakat. Tanpa adanya kepemimpinan atau pemimpin akan banyak  jalan untuk merealisasikan tujuan yang ingin dicapai bersama tersebut, karena setiap orang tentulah mempunyai pandangan yang berbeda – beda. Disini sosok pemimpin sangat dibutuhkan dalam mengatasi permasalahan tersebut dengan segala kebijaksanaan yang dimilikinya. Seperti sebuah kapal yang berisikan banyak orang, untuk mengarahkan sebuah kapal tesebut untuk mencapai tujuan adalah tugas seorang nakhoda yang mengemudikan kapal tersebut.
Terlepas dari masalah politik yang ada mengenai kepemimpinan, pada dasarnya pemimpin alamiah adalah seorang yang mampu memberi arahan pada saat darurat. Acap kali pemimpin pada era saat ini adalah hasil politisasi dari suatu kelompok untuk mengorbitkan salah satu orang didalamnya untuk menjadi seorang pemimpin. Memang benar kinerja dari politik adalah demikian, namun yang sering terjadi adalah bukan karena kemampuan alamiah mereka “Calon pemimpin” tetapi hanya berdasar popularitas dan materi belaka, sehingga banyak orang terbujuk untuk mengikutinya.
Kaum Introvert atau yang lebih akrab disebut “Innies” , sebagaimana kita tahu adalah kaum yang sangat suka akan “Kesendirian” dan sangat tenang kepribadianya, bahkan sering menjauh dari sosialisasi dalam kelompok masyarakat. Perilaku tersebut bukan karena kesombonganya, atau pandangan sifat anti sosialnya, namun karena jiwa mereka terlahir seperti sebagai “Pelangi” dunia. 
Setiap orang selalu mempunyai cita – cita termasuk mereka yang tergolong kaum “Innies”. Dapat menjadi seorang yang dihormati, disegani, mempunyai banyak pengikut, memberi kontribusi yang lebih pada suatu kelompok, mempunyai suatu visi dan misi yang dipercaya mampu membawa ke perubahan suatu kelompok yang lebih baik, mungkin alasan tersebut yang membuat mereka terdorong untuk menjadi pemimpin.
Dengan segala klebihan dan kekurangan  yang dimiliki kaum introver , membuat harapan mereka untuk menjadi pemimpin akan menemui banyak tantangan yang harus dihadapi. berikut garis besar beberapa tantangan tersebut :
1.      Sulit untuk diketemukan
Bukan rahasia lagi jika kaum introver adalah orang yang cenderung untuk menghabiskan waktunya dengan dirinya sendiri. Padahal untuk menjadi pemimpin memang harus memiliki “sesuatu” yang dianggap menjadi sebuah kelebihan yang diakui oleh orang lain. Kepribadian mereka yang demikian tersebut membuat kelebihan yang sebenarya dimiliki dan yang seharusnya diketahui oleh banyak orang, menjadi tertutup oleh kepribadian para “Innies itu sendiri yang cenderung menutup diri.
2.      Mempunyai Masa Pendukung yang Relatif Sedikit
berkumpul dengan banyak orang memang sangat menyenangkan bagi kaum ekstrover, namun sangat menyiksa bagi kaum introver, sehingga kaum introver lebih cenderung tidak memiliki banyak teman. Dalam politik, tujuan umum yang ingin dicapai ialah kekuasaan dan kepemimpinan, dimana pendukung merupakan asset penting bagi  seseorang untuk mencapai posisi seorang pemimpin. Akan sangat miris jika seorang innies ingin mencapai posisi tersebut. Anda pasti sudah mengerti mengapa, yap, kehidupan seorang innies yang sering menyendiri, membuat jumlah pendukungnya relative sedikit. Jangan katakan pendukung, teman pun terkadang hanya hitungan jari.
3.      Memiliki Energi yang Lebih Sedikit  Daripada Para Ekstrover
Menurut buku “The Introvert Advantage” karangan Marti Olsen Laney, para ekstrover akan mendapatkan energy lebih  jika banyak berinteraksi dengan banyak orang, dengan aktivitas yang lebih beragam. Berbeda dengan para introver yang akan dengan cepat kehabisan energy jika berada dalam keramaian dengan segala aktivitasnya. Padahal dalam memimpin suatu organisasi haruslah pintar – pintar dalam bersosialisasi dengan orang banyak, yang mana kebanyakan adalah para ekstrover yang banyak mengambil peran.


4.       Tidak Bisa Menjadi Pribadi Yang Hangat
Dalam membangun atau membina suatu organisasi, komunikasi yang baik menjadi sebuah keharusan yang harus dijaga. Peran pemimpin menjadi sosok sentral dalam mengupayakan komunikasi yang baik  dalam suatu organisasi. Namun akan menjadi suatu hal yang kurang nyaman dalam suatu organisasi jika memiliki pemimpin yang “Dingin” dalam berkomunikasi dengan anggotanya, sedangkan komunikasi yang cenderung “Dingin” tersebut lebih banyak dimiliki oleh para innies. Jadi, permasalahan komunikasi terkadang membuat para innies menjadi ragu untuk mengambil suatu jabatan yang mana membutuhkan komunikasi yang baik antar sesama, demi mewujudkan sebuah organisasi yang dapat membuat nyaman semua orang didalamnya.

Untuk mencapai sebuah tujuan yang besar memang akan banyak ditemui kerikil – kerikil tajam didalamnya. Rasa sakit itulah yang terkadang membuat kita lebih kuat dalam mencapai apa yang kita tuju. Keyakinan dalam diri kita sendiri adalah dynamo yang akan menggerakkan kita untuk terus dan terus berusaha itulah yang dapat kita lakukan, selain berdoa.
Manusia tercipta selalu berbeda satu sama lain.  Menjadi seorang innies atau introver bukan sebagai kutukan yang harus ditakuti. Cita – cita menjadi seorang pemimpin pun dapat diraih dengan kepercayaan dalam diri yang harus dijaga. Segala tantangan yang membentang dalam pribadi seorang introvert bukan jadi soal utama. Tetaplah menjadi diri sendiri, urusan menjadi seorang pemimpin janganlah menjadi sesuatu yang harus ambisius, jadilah pemimpin yang alamiah. Percayalah.







0 Response to "Tantangan yang Harus Ditaklukkan Para Inneis Untuk Menjadi Pemimpin"

Post a Comment