Latest Updates

Merasa Hidup Anda Kurang Indah Tataplah Lantai !



Mengeluh , mengeluh, dan mengeluh, mungkin itu sudah menjadi bumbu perjalanan hidup kita. Semua angan – angan mengenai sesuatu yang terangan seakan terhempas angin entah kemana.  Kita hanya mendapati angan lain yang tidak sengaja terbang menghampiri kita. Dimana mau tidak mau tangan harus meraih angan tersebut yang telah menjadi takdir kita untuk memperolehnya.
Berat memang untuk menerima sesuatu yang bukan menjadi harapan kita. Kecewa pasti, marah mungkin, tangis bisa jadi. Semua itu ialah wajar adanya , karena kita adalah manusia. Manusia hanya bisa berharap dan berdoa untuk angan yang diharapkan. Namun Tuhan selalu meniupkan anginNya kearah yang selalu benar kepada yang seharusnya menerima.
Bukan berarti kita harus diam menyerah melihat angin yang berhembus menerbangkan sebuah angan yang mengarah kepada kita. Usaha adalah sesuatu yang mutlak dilakukan bagi setiap manusia dalam menjalani hidup di dunia. Segala sesuatu yang telah kita usahakan pasti akan terbalas oleh Sang Maha Pencipta, ketika usaha yang kita lakukan adalah sesuatu yang baik,niscaya akan terbalaskan dengan sesuatu yang baik pula, sedangkan bila kita menanam suatu kejelekan, kelak kita akan menuai buah kejelekan itu sendiri.
Usaha sudah, berdo’a sudah, apakah bisa hidup kita bisa dikatakan indah? Bisa sudah, bisa juga belum, mengapa? Karena tingkat kepuasan setiap orang mempunyai kadarnya masing – masing. Ada sebagian orang yang merasa hidupnya sudah merasa indah, walau setiap hari yang dilaluinya adalah dengan membersihkan sampah yang ada dijalanan. Di sisi lain, sudah menjadi pejabat tinggi, punya 3 rumah, mobil 5, tapi merasa hidupnya masih belum indah, sehingga menghalalkan berbagai cara untuk bisa memperoleh kekayaan yang lebih banyak lagi.
Ada titik dimana orang merasa runtuh ketika ia menyadari bahwa ia hanya seorang karyawan biasa, yang mana pendapatanya hanya bisa untuk bisa menghidupi keluarganya. Tanpa bisa memperoleh sesuatu yang lebih, untuk bisa membuat hidupnya menjadi lebih bahagia. Merasa angan yang ditiup angin adalah salah tujuan.  Itu suatu hal yang wajar terjadi, karena sifat alamiah manusia, dimana kebutuhan manusia tidak ada batasnya.
Tataplah lantai yang Anda pijak. Resapi dan pahami mengapa dalam sebuah rumah selau ada lantai. Bukankah lantai adalah sesuatu yang biasa diinjak setiap setiap , rawan kotor, dsb. Tapi dibalik semua itu, lantai adalah bagian rumah yang paling tegar menanggung berat beban rumah yang ada, selalu berada di bawah, selalu diijak – injak. Sesuatu yang patut kita contoh adalah, lantai tidak pernah berharap menjadi plafon rumah yang berada di atas tidak terinjak – injak. Lantai tetap percaya bahwa sebuah rumah tidak akan indah jika tidak mempunyai lantai. Jadi lantai tetaplah lantai yang menjadi tempat pijakan, namun tak akan indah sebuah rumah jika tanpa lantai.
Hidup memang terkadang tidak adil, bagi orang yang salah memandang sebuah arti kehidupan. Indah belum tentu sama di semua mata manusia. Jika Anda merasa di bawah, dan Anda  yang ingin mencari sebuah keindahan hidup. Pandanglah dan resapi sisi lain kehidupan yang Anda jalani, pasti akan ada sesuatu keindahan yang dapat Anda petik. Layaknya lantai yang jauh memandang ke keseluruhan rumah  dalam ia mencari sebuah kebahagian akan kehadiran dirinya dalam rumah.
Apakah cinta kasih dari sekeliling kita yang dapat membuat hidup indah. Hasil karya kita apakah dapat membuat kehidupan orang lain menjadi indah. Semua itu merupakan sesuatu keindahan yang sesungguhnya yang bisa kita dapat daripada kita merasa rendah dengan materi yang kita punya.
Menyerah terhadap angan  yang ditiupkan oleh “Angin”  Sang Maha Kuasa juga tidak baik. Hembusan angan yang bukan kita harapkan tersebut ialah sebagai ujian yang diberikan Tuhan kepada kita untuk lebih bisa memaknai hidup yang kita jalani di dunia yang fana ini. Jika Anda belum merasa keindahan yang anda cari belum Anda dapatkan, bukan berarti keindahan yang dapat membahagiakan Anda itu tidak ada. Teruslah Anda cari di sisi lain kehidupan anda. Setelah Anda temukan keindahan tersebut, jadikanlah sebagai energy positif yang menjadi stimulus Anda dalam menjalani hidup Anda, sembari mengejar angan Anda yang tertiup angin yang Anda anggap bisa membuat hidup Anda Indah.